Apa Anda pernah mengalami berat badan stuck saat menjalani program penurunan berat badan atau diet? Padahal Anda sudah melakukan olahraga serta mengurangi kalori. Kondisi berat badan stuck saat diet dinamakan fase plateu. Untuk Anda yang mengalami hal tersebut jangan menyerah pada cara agar berat badan Anda tidak stuck.
Cara Mengatasi Berat Badan Stuck Saat Diet
Fase plateau merupakan fase dimana berat badan stuck saat diet bahkan sudah melakukan defisit kalori. Hal ini sebenarnya wajar terjadi pada orang yang melakukan diet. Mayoritas orang merasa khawatir dan kaget ketika timbangan tidak jua menurun padahal sudah menjaga pola makan dan olahraga.
Hal yang membuat semakin frustasi adalah rencana untuk melakukan diet seakan terhenti. Untuk mengatasi hal ini Anda hanya perlu melakukan beberapa hal berikut.
Menyiapkan Mental
Kesiapan mental sangat dibutuhkan untuk melakukan diet. Saat Anda sedang melakukan program diet usahakan untuk fokus dan tidak mudah tergoda dengan metode diet lain. Karena semua jenis diet mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Tetapi tidak semua orang cocok dengan metode tersebut. Jadi sebaiknya Anda memilih metode diet dengan tepat sebelum memulai.
Mengurangi Asupan Karbohidrat
Sebuah penelitian mengatakan bahwa diet dengan rendah karbohidrat sangat efektif untuk menurunkan berat bahkan sebuah studi membuktikan bahwa mengkonsumsi 50 gram atau lebih sedikit karbohidrat bisa menghilangkan berat badan lebih banyak daripada diet lain.
Riset lainnya memaparkan diet rendah kalori bisa meningkatkan pembakaran lemak serta memicu metabolisme yang mendukung penurunan berat badan. Sebaiknya mengurangi karbohidrat untuk menurunkan berat badan.
Sistem Zigzag Kalori
Sebenarnya tubuh diciptakan dengan fleksibel serta bisa menyesuaikan perubahan yang terjadi. Jadi Anda harus menipu tubuh supaya tidak menyesuaikan dengan satu kondisi. Dengan melakukan zigzag kalori bisa diakali.
Jika Anda aktif seperti jadwal olahraga bisa menambah kalori. Sementara saat hari santai bisa menurunkan jumlah kalori yang Anda konsumsi. Dengan melakukan zig zag kalori tubuh akan mempunyai metabolisme yang besar.
Meningkatkan Olahraga
Berat badan stuck saat diet bisa melakukan olahraga. Olahraga bisa membantu Anda untuk mempertahankan berat badan serta membangun otot agar meningkatkan metabolisme. Frekuensi dan jumlah olahraga tergantung dengan jenis kelamin usia dan berat badan.
Saat Anda melakukan aktivitas fisik secara rutin bisa memperoleh tingkat kebugaran tertentu serta membutuhkan olahraga secara intensitas. Jadi mungkin saja Anda perlu menyesuaikan intensitas latihan untuk melewati fase tersebut.
Perbanyak Makan Sayur
Sayuran merupakan makanan dengan rendah kalori yang bisa membantu untuk mengurangi berat badan. Diet dengan tinggi sayuran dan buah bisa menurunkan risiko penyakit yang bisa dicegah. Selain itu sayuran mempunyai kandungan kadar air dan serat yang tinggi sehingga membantu Anda untuk mengurangi keinginan makan berlebih.
Mengurangi Stress
Dengan mengurangi stress berat badan stuck saat diet bisa diatasi. Mengelola stress dengan baik ternyata bisa menurunkan berat badan dengan cepat. Hal ini sudah terbukti pada penelitian yang melibatkan obesitas. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok yang mengaplikasikan gaya hidup sehat serta memanajemen stress.
Pada dalam kelompok manajemen stress mengalami penurunan indeks massa tubuh yang sangat signifikan daripada dengan kelompok lain. Manajemen stress dilakukan dengan pernafasan diafragma, visualisasi terpadu dan relaksasi otot progresif.
Mencoba Intermittent Fasting
Selain mengatur pola makan Anda harus mencoba untuk intermittent fasting. Cara diet ini sangat populer sebab tidak membatasi asupan makan tetapi mengatur jadwal makan secara rutin. Anda harus mengatur jadwal makan atau waktu makan dan tidak makan. Biasanya waktu berada di antara 16 hingga 48 jam.
Penyebab Berat Badan Stuck Saat Diet
Penting juga untuk Anda tahu apa yang sebenarnya menyebabkan kegagalan turunnya berat badan saat diet.
Memantau Konsistensi Asupan Makan
Diet tidak hanya seputar defisit kalori saja, tetapi Anda harus memastikan jika sajian makanan harus yang bergizi serta memenuhi kebutuhan nutrisi. Pada awal diet banyak orang yang semangat untuk memantau asupan makan tetapi lama-lama menjadi malas.
Hal ini yang membuat progres penurunan berat badan menjadi stuck. Solusi yang baik Anda bisa mencoba mempertahankan kebiasaan mencatat makan. Kebiasaan ini melatih Anda agar lebih disiplin dan konsisten untuk menjaga asupan makanan.
Tidak Meningkatkan Intensitas Olahraga
Kurangnya olahraga ternyata jua merupakan pemicu berat badan stuck saat diet. Ada upaya untuk meminilmalisiri kehilangan terlalu banyak massa otot ketika proses penurunan berat badan. Yaitu dengan menaikkan intensitas olahraga. Anda harus berolahraga agar otot Anda terbangun. Sebab otot nanti bisa meningkatkan metabolisme. Metabolisme yang tinggi pasti bisa membantu proses penurunan berat badan Anda.
Untuk mempertahankan dan membangun otot Anda bisa berolahraga dengan intensitas atau beban latihan lainnya. Setelah beberapa waktu tubuh Anda akan menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Jika Anda tidak meningkatkan beban latihan maka untuk membangun massa otot akan sulit. Jadi jangan heran jika metabolis Anda tidak meningkat atau merasa tidak ada progres.
Metabolisme Turun
Anda perlu melakukan defisit kalori, untuk menurunkan berat badan. Hal ini berarti Anda harus mengurangi asupan kalori dalam sehari-hari. Mengurangi asupan kalori dari jumlah yang biasa Anda konsumsi bisa memberi perubahan pada tubuh Anda. Awalnya tubuh akan kehilangan masa, yaitu masa otot dan lemak. Tetapi setelah beberapa waktu tubuh Anda mulai beradaptasi.
Hilangnya massa otot juga akan menurunkan metabolisme Anda. Dengan kata lain tubuh Anda akan menggunakan lebih sedikit kalori. Menurunnya metabolisme membuat progress Anda berada di fase stuck.
Diet dalam Keadaan Stres
Mengapa alasan psikis mempengaruhi berat badan stuck saat diet? Hal ini dikarenakan kondisi psikis akan mempengaruhi proses penurunan berat badan. Melakukan program diet dengan harapan tidak realistis bisa membuat Anda semakin stress.
Saat Anda stress maka tubuh akan memproduksi hormon kortisol. Hormon ini bisa menghambat proses pembakaran lemak dan meningkatkan penyimpanan lemak pada perut.
Penyebab stress lama diet sangat bervariasi mulai dari target yang tidak realistis, ingin berat badan turun dalam waktu singkat dan yang lainnya. Lalu saat berat badan stuck saat diet secara tiba-tiba bisa saja tubuh sedang beradaptasi. Kondisi ini ini tidak akan menghasilkan perubahan apapun.
Saat Anda mulai frustasi dengan penyebab berat badan bisa Anda lakukan beberapa hal. Misalnya Anda bisa ambil jeda untuk maintenance terlebih dahulu. Teliti dengan tidak menjalani defisit kalori minimal selama 14 Hari. Kemungkinan besar, berat badan Anda akan naik sedikit tetapi cara ini menjadikan tubuh Anda lebih peka saat defisit kalori lagi.
Selanjutnya Anda harus lebih disiplin saat melakukan diet serta mencatat makanan setiap hari. Pastikan Anda tetap konsisten serta memantau aktivitas serta olahraga yang Anda jalani setiap hari. Pastikan Anda memperoleh istirahat yang cukup untuk mengurangi stress.
Jika berat badan stuck saat diet sebaiknya Anda mencoba untuk mulai mengatasinya dengan cara tersebut. Berproseslah dengan realistis dan lakukan dengan teliti serta sabar. Karena sebenarnya menurunkan berat badan dengan cara sehat bukan terburu-buru.
Lantas, bagaimana cara Anda mendapatkan menu diet yang sehat? Anda bisa bekerja dengan Healthy M Kitchen sehingga diet Anda akan lebih terasa hasilnya.