Pelajar yang mempunyai kelebihan berat badan (obesitas) perlu menu diet untuk bisa memelihara asupan makanan hariannya. Akan tetapi, alangkah baiknya anak tidak sembarangan melakukan diet. Sebagai orang tua, ibu harus memberikan jadwal diet untuk pelajar.
Tidak hanya memberikan menu diet, Anda juga perlu menerapkan aturan makan yang pas dan tepat. Hal tersebut supaya usaha anak usia sekolah ketika melakukan diet untuk menurunkan berat badan tidak merasa tersiksa.
Daftar Isi
Bagaimana Jadwal Diet Untuk Pelajar yang Tepat?
Secara harfiah, arti diet sesungguhnya yaitu pengaturan pola makan sesuai dengan keadaan kesehatan, seperti diet untuk penderita diabetes, untuk penyakit jantung, dan yang lainnya. Sehingga, diet tidak selalu terpaku pada upaya penurunan berat badan.
Diet yang ada kaitannya dengan suatu penyakit dapat bertujuan untuk mengatur pola makan dan juga memilih serta memilah makanan mana saja yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi.
Diet untuk pelajar ini pastinya memiliki tujuan menurunkan berat tubuh anak tersebut sekalian membantu mengontrol masuknya makanan. Walaupun bertujuan untuk penurunan berat badan, diet pada anak tidak sama dengan diet yang dilakukan oleh orang dewasa.
Anak-anak dalam usia sekolah masih termasuk pada masa perkembangan dan pertumbuhan. Maka sangat membutuhkan beragam gizi yang seimbang demi tumbuh kembangnya. Apabila anak menjalankan diet yang diharuskan untuk membatasi asupan makanannya, tentunya nutrisi itu tidak dapat memenuhi keperluan hariannya.
Sehingga akibatnya, diet tersebut malah mengganggu tumbuh kembang sang anak. Jadi, diet pada pelajar yang obesitas dapat dikerjakan dengan perlahan juga tetap mengontrol asupan makanan untuk mendukung berkembangnya fisik mereka.
Jadwal diet untuk pelajar tidak dalam jangka waktu yang cepat serta jumlah besar. Metode diet untuk mendapatkan hasil berat badan ideal bagi anak juga bukan dengan cara membatasi asupan makannya. Pelajar harus tetap melakukan pola makan yang sehat menggunakan menu makan untuk diet, diimbangi berolahraga teratur.
Pilihan Menu Diet Untuk Pelajar
Agar upaya diet pada pelajar yang obesitas untuk penurunan berat badan bisa lebih gampang. Selain membuat jadwal diet untuk pelajar, Anda juga harus membuat list menu makan harian.
Menu makan untuk diet pelajar juga masih memberikan kemungkinan mengkonsumsi makanan kesukaannya. Hanya saja, Anda perlu memilih dan memilah sumber makanan tersebut serta membatasi kalori yang dimakan sang anak.
Berikut ini beberapa menu yang dapat Anda jadikan alternatif menu diet pelajar yang obesitas.
- Sereal gandum dan susu skim dikombinasikan dengan buah-buahan
- Daging atau ayam tumis kecap
- Spaghetti bolognese yang dikombinasikan dengan sayuran
- Sup tahu serta sayuran
Jadwal Diet Untuk Pelajar
Wajib untuk sarapan minimal satu jam setelah bangun tidur (sarapan dengan makanan yang mengandung protein tinggi)
- Jadwal diet untuk pelajar. berikutnya yaitu pada pukul 09.00-11.00, minumlah 3 gelas air, apabila merasa lapar makanlah telur.
- Pada pukul 12.00-13.00 makanlah siang dengan dngan makanan yang tinggi protein. Bagi pelajar obesitas bisa berusaha mengurangi nasi yaitu menggantinya dengan wortel atau buncis.,
- Jika sudah terbiasa dengan buncis atau wortel, maka bisa stop nasi.
- Jadwal diet untuk pelajar berikutnya yaitu sekitar 2 hingga 3 jam kemudian, kira-kira pukul 15.00-16.00, minumlah 3 gelas air, jika merasa lapar makanlah telur.
- Pukul 18.00 bisa makan lagi
- Apabila pukul 21.00, makan, maka hindari makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi atau mie. Bisa menyantap telur, agar-agar plain tanpa gula, atau keju sampai jam 00.00 sebelum tidur.
- Jangan lupa untuk mengimbanginya dengan berolahraga secara teratur ya, supaya usaha diet untuk menurunkan berat badan bisa lebih efektif.
Aturan Diet yang Aman Untuk Pelajar
Menerapkan cara diet yang tepat tidak hanya bisa mengatur jadwal diet untuk pelajar dan juga mengelola sumber menu anak, namun juga menjadikan sang anak lebih bisa rutin dalam pengaturan asupan makannya. Melalui cara tersebut, diharapkan berat badan anak bisa turun dengan sehat serta kesehatan anak pun tetap terpelihara.
Selain mengelola menu makanan, Anda bisa menerapkan aturan diet berikut ini untuk pelajar.
Berikan Berbagai Macam Sumber Makanan
Anda perlu tetap memberikan makanan yang sehat kepada anak, seperti:
- Buah dan sayuran
- Susu serta produk susu misalnya keju dan yogurt
- Ikan, daging, tempe, tahu, kacang-kacangan, dan sumber protein tinggi yang lain
- Sumber karbohidrat seperti gandum, nasi merah, maupun makanan yang berasal dari gandum utuh, misalnya sereal dan roti gandum
Selain memenuhi kebutuhan karbohidrat, lemak sehat, dan protein, penuhi juga keperluan vitamin, mineral, serta seratnya untuk menghindari konstipasi.
Potongan buah segar dapat Anda jadikan cemilan sehat bagi anak saat sore hari.
Batasi Konsumsi Gula Tambahan
Pembatasan asupan gula tambahan pada pelajar dalam menu diet yaitu mengganti minuman manis (misal jus dan minuman bersoda) dengan susu rendah lemak atau air putih.
Anda juga bisa mengurangi jumlah permen dan juga makanan manis lainnya jika sang anak gemar sekali mengkonsumsi makanan itu. Bahkan, alangkah lebih baik lagi apabila Anda lebih membatasi anak menyantap makanan cepat saji (fast food) atau instan.
Rutin Sarapan Setiap Hari
List jadwal diet untuk pelajar yang tepat yaitu salah satunya anak tidak melewatkan waktu makannya, terutama pada saat sarapan.
Sarapan sehat dengan menyantap makanan berkarbohidrat dan berprotein seperti sepotong roti gandum dengan selai kacang dapat menjadikan anak merasa kenyang.
Hal tersebut menghindari anak makan yang berlebihan di lain waktu. Melain dari Help Guide, anak yang sarapan pagi memiliki risiko kecil terhadap obesitas ketimbang anak yang mengabaikan sarapannya.
Apabila saat makan siang sang anak masih di sekolah, sebaiknya Anda membawakan bekal sekolah anak untuk dimakan ketika jam istirahat.
Perhatikan Porsi Makan Sang Anak
Tanpa bermaksud melarang, namun sebaiknya peringatkan anak jika porsi makannya sudah berlebihan. Cobalah untuk memberikan piring dengan ukuran kecil untuk membantu dalam membatasi porsi makan sang anak.
Sebab, piring yang berukuran besar cenderung mendorong anak untuk makan lebih banyak.
Ganti Dengan Sumber Lemak Sehat
Pelajar yang sedang menjalankan diet memerlukan lemak dalam menu makan hariannya. Akan tetapi, daripada memberikan makanan sumber lemak jenuh, seperti lemak yang terkandung pada susu tinggi lemak, daging, gorengan, makanan cepat saji, dan yang lainnya. Akan lebih baik jika Anda menggantinya dengan lemak tak jenuh.
Makanan dengan sumber lemak tak jenuh misalnya buah alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan ikan.
Pastikan Anak Bergerak Aktif
Anak-anak sebenarnya dapat dengan mudah membakar kalorinya dengan melakukan sejumlah kegiatan. Biasanya, anak-anak gemar dengan beragam kegiatan dan permainan.
Kegiatan itu secara tidak langsung bisa menjadikan anak aktif sekaligus mengeluarkan keringat dengan cara yang menyenangkan.
Anda bisa memilih beragam aktivitas yang disukai anak-anak, misalnya seperti bermain sepak bola, basket, bersepeda, menari dan lain sebagainya.
Selain itu, Anda juga bisa mengajak anak untuk melakukan olahraga secara rutin, paling tidak satu kali dalam seminggu. Biasakan anak agar bergerak secara aktif daripada hanya menghabiskan dengan berlama-lama untuk duduk di depan komputer atau TV.
Demikian, rekomendasi jadwal diet untuk pelajar yang bisa Anda praktekkan terhadap putra atu putri Anda yang sedang menjalankan program diet. Sebab, orang tua mempunyai peran yang penting dalam mendukung serta membentuk pola diet yang sehat bagi pelajar. Apabila Anda membutuhkan menu diet sehat untuk si buah hati, Anda bisa menghubungi Healthy M Kitchen. Untuk informasi lebih lanjut Anda bisa mengunjungi websitenya di https://healthymkitchen.com/.
