Sering Lupa Karena Kapasitas Otak Terbatas?

Kapasitas Otak Manusia

Hai guyss, duh mimi tadi mau kasih tau informasi apa ya… padahal sudah mimi persiapkan tapi mimi lupa topik yang akan dibahas kali ini apa. Kalian pasti sering seperti ini juga kan? Suka kesal ya kalau jadi sering lupa. Kalian pernah penasaran gak penyebab seseorang lupa itu apa? Apakah karena kapasitas otak manusia? Atau karena ada faktor lain? Sebelum kita bahas soal penyebab lupa selain kapasitas otak manusia, mimi mau kasih satu informasi. Jadi, menurut penelitian tim dari University of Amsterdam, rata-rata 56% informasi akan terlupakan dalam waktu 1 jam, 66% akan terlupakan sehari kemudian dan 75% nya akan terlupakan setelah 6 hari. Nah, ada beberapa teori yang menjelaskan tentang penyebab lupa, jadi langsung kita simak aja yuk.

  • The Interference Theory

Menurut teori ini, yang jadi penyebab seseorang lupa adalah adanya intervensi antar memori. Apalagi jika ingatannya mirip antara satu dengan lainnya, maka kemungkinan kita lupa akan semakin tinggi. Misalnya kita akan lupa menu makan malam hari ini dengan besok, tapi kita akan ingat hal-hal khusus dan unik seperti hari wisuda, hari pernikahan atau hal khusus yang lain.

  • The Decay Theory of Forgetting

Perubahan fisik dan kimia dalam otak bisa menurunkan kapasitas otak dalam mengingat informasi. Sederhananya, menurut teori ini semakin lama rentang waktu dari sebuah memori, maka akan semakin mudah dilupakan.

  • The Retrieval Failure Theory

Teori ini termasuk sangat sederhana. Seseorang dapat melupakan informasi tertentu karena memang dari awal informasi tersebut tidak pernah masuk dalam kategori ingatan jangka panjang.

  • The Cue-Dependent Theory of Forgetting

Teori yang satu ini mengatakan bahwa beberapa memori membutuhkan sebuah pemicu agar bisa diingat kembali.

Baca juga :  Cara Mengatur Jadwal Diet Untuk Pelajar yang Tepat

Selain teori-teori diatas, ada faktor lain yang bisa menyebabkan seseorang mudah lupa seperti konsumsi alkohol yang berlebih, depresi, kurang tidur, konsumsi obat seperti antidepresan dan penenang, stres akut dan kronis. Tapi kalian gak perlu khawatir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu kamu untuk mengurangi mudah lupa, seperti:

  • Aktif bergerak
  • Tidur cukup
  • Menulis informasi penting
  • Mengulangi informasi seputar memori

Tapi, kamu harus tau kalau pelupa juga bisa berdampak positif untuk kamu, artinya kamu sudah memilah informasi yang penting dan tidak penting. Hal ini biasa disebut dengan adaptive forgetting.