Nasi Merah vs Nasi Putih, Cek Fakta Selengkapnya Disini!

nasi merah vs nasi putih

Rasanya tidak lengkap memang ketika makan siang atau makan malam tidak ada nasi di dalam piring kita. Sebagai sumber karbohidrat, kita memerlukan energi yang berasal dari nasi. Pastinya dengan tambahan sayur, lauk pauk, serta daging supaya seimbang gizinya. Akan tetapi pernahkah Anda disandingkan dengan pilihan jenis nasi merah vs nasi putih?

Sebenarnya, kedua jenis makanan pokok tersebut mempunyai kandungan gizi serta manfaat bagi kesehatan yang tidak sama. Sehingga, tidak ada salahnya memilih dan mencari salah satu beras yang paling baik bagi tubuh Anda.

Baik dengan tujuan untuk diet penurunan berat badan, mempunyai masalah kesehatan, maupun memerlukan gizi tertentu, kemungkinan nasi dapat menjadi solusinya.

Kandungan Kalori Nasi Merah vs Nasi Putih

Melansir dari Medical News Today, Departemen Pertanian Nasional AS (USDA) mengutarakan bahwa secangkir nasi putih dengan biji sedang yang telah dimasak seberat 186 gr (kira-kira 3-4 centong nasi). Mempunyai kandungan kalori sejumlah sekitar 242 kalori.

Selain itu nasi putih juga sanggup memenuhi kebutuhan gizi, dengan kandungan karbohidratnya sebanyak 53,2 gram dan protein 4,43 gram. Tidak hanya itu, terdapat juga lemak sejumlah 0,39 gram, serta serat 0,56 gram.

Nasi putih juga kaya dengan vitamin dan mineral, termasuk juga folat. Hampir sama dengan nasi putih, kandungan gizi pada nasi merah juga tak kalah sehat, lho!

Satu cangkir nasi merah dengan biji panjang yang sudah matang seberat 202 gram (kira-kira 4-5 centong) mengandung 248 kalori. Kandungan lainnya yaitu karbohidrat 52,7 gram, protein 5,54 gram, lemak 1,96 gram, dan serat sebanyak 3,32 gram.

Nasi merah juga memiliki kandungan vitamin, zat besi, folat, serta mineral lainnya. Apabila dibandingkan nasi merah vs nasi putih, maka nasi merah kalorinya lebih rendah serta kaya serat ketimbang nasi putih.

Baca juga :  Menu Makan Sore Sehat. Ini Rekomendasinya!

Walaupun demikian, keduanya masih bisa Anda nikmati ketika makan berat, namun tidak melebihi dari rekomendasi kalori harian. Rata-rata, seorang pria dewasa memerlukan 2.000 hingga 3000 kalori setiap harinya. Sedangkan wanita memerlukan kira-kira 1.600 hingga 2.400 untuk memelihara berat badan.

Akan tetapi, Departemen Kesehatan AS menyampaikan jika jumlah kebutuhan asupan kalori per individu tidak sama, tergantung pada usia serta tingkat aktivitasnya. Sehingga bisa diambil kesimpulan apabila 240an kalori yang berasal dari nasi merah maupun nasi putih masih pada ambang batas konsumsi kalori yang normal.

Kelebihan Nasi Merah Dibanding Nasi Putih

Banyak orang mengkonsumsi nasi merah saat menjalani diet sebagai pengganti nasi putih. Hal tersebut, dikarenakan nasi merah terkenal mempunyai lebih banyak kandungan nutrisi dan serat.

Sehingga mampu untuk membantu diet menurunkan berat badan. Oleh karena itu, ketika seseorang makan nasi merah, Anda pasti akan menebak bahwa orang tersebut sedang diet.

Nasi merah kerap digunakan sebagai alternatif sumber karbohidrat selain nasi putih. Bahkan bagi mereka yang sedang menjalani diet atau sedang melakukan pola hidup sehat, nasi merah menjadi asupan utama.

Walaupun demikian, masih banyak orang yang sedang diet, tetapi tetap memakan nasi putih. Hanya saja porsi yang mereka makan menjadi lebih sedikit.

Nah, apakah Anda tahu perbedaan nasi merah vs nasi putih dilihat dari segi kandungan gizinya? Berikut ini ulasannya.

Seratnya Lebih Banyak

Bagaimana kandungan serat nasi merah vs nasi putih? Beras merah dinilai sebagai salah satu jenis beras yang paling kaya akan nutrisi. Sebab, dalam proses produksinya, beras merah tanpa pembuangan kulit.

Kandungan serat yang terdapat pada beras merah juga lebih tinggi. Selain itu kandungan kalorinya lebih rendah ketimbang beras putih seperti yng sudah dijelaskan di atas.

Baca juga :  Resep Alpukat Untuk Diet yang Enak dan Mudah Dibuat

Vitaminnya Lebih Banyak

Nasi adalah sumber thiamine, niacin, dan juga vitamin B6 yang sangat baik. Dalam satu porsi nasi merah mempunyai kandungan sejumlah 0,2 mg thiamine, dan 2,6 mg niacin, serta 0,3 mg vitamin B6.

Sementara, beberapa beras putih yang tersedia di pasaran saat ini, kebanyakan menambahkan vitamin B yang umumnya menghilang saat proses pengolahan. Vitamin B ini berperan penting dalam memelihara kesehatan rambut dan juga kulit.

Lebih Kaya Akan Mineral

Dalam satu porsi nasi merah bisa memberikan kandungan magnesium sebanyak 86 mg (sekitar dari 22 persen dari rekomendasi asupan harian). Selain itu juga mengandung fosfor sejumlah 150 mg (15 persen dari rekomendasi asupan harian).

Sementara pada nasi putih hanya mengandung magnesium sebanyak 24 mg dan fosfor 69 mg. Magnesium sendiri sangat penting untuk menjaga fungsi saraf, imunitas, dan jantung. Sedangkan fosfor diperlukan untuk memelihara kesehatan fungsi tulang, gigi, dan ginjal.

Indeks Glikemik Lebih Rendah

Bagaimana perbandingan indeks glikemik nasi merah vs nasi putih? Berdasarkan International Journal of Food Science and Nutrition yang rilis pada tahun 2006, mereka yang mengkonsumsi beras merah mempunyai kadar gula darah lebih rendah. Hal itu terbukti sesudah dilakukan perbandingan dengan yang mengkonsumsi beras putih.

Hal itu karena indeks glikemik pada beras merah lebih rendah yaitu 55, ketimbang pada beras putih yang sebanyak 86. Sebab beras merah mempunyai kandungan serat, phytic acid, dan polifenol yang lebih tinggi.

Indeks Glikemik merupakan kemampuan suatu makanan untuk menambah kadar gula yang terdapat dalam darah. Kandungan indeks glikemik yang rendah memperlihatkan makanan itu lebih aman dan juga sehat untuk dikonsumsi bagi penderita diabetes.

Dengan menggunakan nasi merah sebagai pengganti nasi putih, menurut riset Archives of Internal Medicine pada tahun 2011, bisa menurunkan risiko diabetes Anda.

Efektif Menurunkan Berat Badan

Nasi merah vs nasi putih, manakah yang tepat dikonsumsi saat sedang diet? Mengganti sumber karbohidrat Anda dari nasi putih menjadi nasi merah bisa membantu Anda untuk menurunkan berat badan. Hal tersebut dikarenakan nasi merah menyumbang kalori lebih sedikit.

Baca juga :  Pisang Rebus Untuk Diet, Ternyata Inilah Manfaatnya!

Tidak hanya itu, nasi merah mempunyai kandungan serat yang lebih tinggi yang akan membuat Anda akan lebih cepat merasa kenyang serta tidak makan berlebihan.

Akan tetapi, dengan menyantap nasi merah yang Anda masak dari beras tersebut setiap hari tidak spontan akan membuat Anda jadi langsing. Sebab dalam diet menurunkan berat badan, Anda perlu memakan kalori dengan jumlah lebih sedikit serta membakar lebih banyak kalori dengan berolahraga.

Manakah yang Lebih Menyehatkan, Nasi Merah atau Nasi Putih?

Nasi merah vs nasi putih mana yang lebih sehat? Berbicara mengenai hal tersebut, per individu memiliki kebutuhan yang tidak sama. Sejumlah orang seperti pasien penderita ginjal, harus membatasi asupan kalium dan fosfor dalam makanannya. Oleh sebab itu, nasi putih mungkin akan lebih bagus ketimbang nasi merah.

Orang yang dianjurkan oleh dokter untuk melakukan diet rendah serat, biasanya kepada mereka mengalami diare, penyakit radang usus, atau penyumbatan karena kanker kolorektal. Mereka direkomendasikan untuk mengkonsumsi nasi putih yang memiliki kandungan serat lebih sedikit.

Sementara, dalam beras merah mempunyai kandungan serat yang lebih banyak. Anda dapat menjadikannya alternatif yang lebih baik untuk menjalankan diet tinggi serat. AHA (The American Heart Association) merekomendasikan untuk memilih makanan utuh ketimbang makanan olahan seperti nasi putih. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengurangi risiko kolesterol yang tinggi, hipertensi, obesitas, diabetes tipe 2, sembelit, serta penyakit jantung.

Nah, kesimpulannya nasi merah vs nasi putih, keduanya mempunyai manfaat kesehatan masing-masing. Tergantung bagaimana kebutuhan dari tubuh Anda sendiri.

Bagi Anda yang membutuhkan rekomendasi menu catering diet sehat, Anda bisa menghubungi Healthy M Kitchen. Anda dapat melakukan reservasi dan pemesanan melalui website-nya di https://healthymkitchen.com/.

 

Referensi :

https://kumparan.com/

https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/beras-merah-lebih-sehat-nasi-putih/